Matoto` susi batu Laulung
Lukas 22:14-23
Pembimbing Teks
Cawan berisi anggur menjadi tanda dan bukti Perjamuan Baru atau wasiat baru yang dibuat dengan kita. Cawan anggur itu memperingati ditebusnya wasiat itu melalui darah Kristus dan menegaskan semua janji yang ada dalam wasiat tersebut. Setiap kali kita memperingati penumpahan darah Kristus melalui Perjamuan Kudus, hal itu akan menghidupkan dan menyegarkan jiwa kita seperti anggur yang menyukakan hati manusia. Kita membutuhkannya, kita berpegang teguh padanya, dan berharap memperoleh berkat melalui penumpahan darah itu; Anak Allah yang telah mengasihi kita telah menyerahkan diri-Nya untuk kita. Dalam semua penghormatan kita pada Perjanjian Baru, kita harus ingat akan darah Kristus yang memberi hidup dan diriNya pada perjanjian itu, serta yang telah memeteraikan semua janji yang ada di dalamnya bagi kita. Kalau bukan karena darah Kristus, kita tidak akan memiliki Perjanjian Baru dan tidak akan pernah mengenal arti penumpahan darah Kristus.
Dengan penebusan itu, sekarang kita hidup sebagai anak-anak Allah yang dibebaskan dari kuasa dosa, maut dan iblis; dan kita sedang menuju kepada kesempurnaan kerajaan Allah di dalam kemenangan Yesus Kristus.
Pertanyaan Diskusi:
Apa makna Perjamuan Kudus yang dilakukan Yesus bersama murid-murid-Nya?
Apa makna kematian Yesus untuk kita dan bagaimana kita aplikasikan dalam hidup sebagai umat percaya dewasa ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar