Senin, 16 Mei 2022

Penelaahan Alkitab: ANUGERAH PERTOBATAN BAGI SEMUA

 

ANUGERAH PERTOBATAN BAGI SEMUA

Pengkatobaran dipakamasean lako mintu tau

Yohanes 13:31-35

Pemahaman Teks

Yohanes 13:31-35 menegaskan perintah baru oleh Yesus, yakni perintah saling mengasihi sebagai ciri dan identitas hidup murid-murid-Nya. Tujuannya, agar dunia tahu bahwa kamu adalah murid-muridKu. Dengan tujuan itu, perilaku mengasihi bukan lagi perintah yang bersifat fakultatif (pilihan/tidak wajib). Kasih menjadi kesaksian hubungan para murid dengan Yesus. Kasih yang menjadi daya bagi setiap orang percaya dalam menyaksikan anugerah pertobatan yang diberikan Allah untuk hidup baru di dalam Kristus.

Ayat 34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi. Hal saling mengasihi saja, sesungguhnya bukanlah perintah baru. Jadi hal yang baru adalah, bahwa orang-orang percaya harus saling mengasihi sebagaimana Yesus mengasihi mereka (bnd. Yoh.15: 12,17; 1 Yohanes 2:7-8). Karena itu, Injil adalah suatu pribadi yang harus disambut, suatu kumpulan kebenaran untuk dipercayai, dan suatu kehidupan untuk dihidupi (bnd. Yohanes 14:15, 21). 

Ayat 35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku. Dengan perkataan Yesus ini, memberi penegasan bahwa kasih adalah satu ciri yang tidak bisa dipalsukan oleh setan. Orang percaya harus bercirikan kasih (bnd. 1 Yoh.3:14; 4:20).

Pertanyaan Diskusi

Baca ulang ayat 34-35;  percakapkanlah apa maksud perkataan Yesus; Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi!

Apa yang acapkali membuat kita sulit mengimplementasikan kasih yang tulus bagi sesama tanpa membeda-bedakan?

Selasa, 10 Mei 2022

Penelaahan Alkitab: HIDUP KEKAL DALAM KRISTUS


HIDUP KEKAL DALAM KRISTUS

Katuoan marendeng lan Puang Yesu

Wahyu 7:9-17

Pembimbing Teks

Wahyu 7:9-17 berisi sebagian penglihatan/penyataan kepada rasul Yohanes ketika dia terbuang di pulau Patmos. Hal yang mendasari penglihatan/penyataan tersebut, adalah kondisi kehidupan para pengikut Kristus yang kerapkali  mengalami penderitaan akibat penganiayaan. Penglihatan/penyataan tersebut dimaksudkan untuk memberi penghiburan/penguatan terhadap orang-orang kudus, agar tetap menaruh harapan dan percayanya kepada Kristus, sesulit apapun kenyataan hidup yang mereka alami. 

Dalam perikop tersebut disebutkan tentang orang banyak yang tak terhitung jumlahnya. Mereka adalah orang-orang yang berasal dari berbagai suku bangsa, yakni mereka yang telah ditebus dalam darah Anak Domba. Sekalipun jumlah mereka tak terhitung, namun mereka semua digembalakan oleh Anak Domba Allah, yakni Yesus Kristus. 

Pertanyaan diskusi:

Perhatikan perikop yang telah kita baca. Apa saja yang menjadi ciri-ciri dari kehidupan kekal dan pada ayat mana anda menemukan ciri-ciri tersebut?

Hal-hal apa saja yang masih sering menggerogoti kehidupan kita, sehingga kita tidak sepenuhnya menikmati kehidupan kekal yang telah Tuhan anugerahkan bagi kita dalam Kristus?

Senin, 02 Mei 2022

NJNE 64. TUHAN JADI PENOLONGKU





 

Penelaahan Alkitab: KEMULIAAN ANAK DOMBA

 

KEMULIAAN ANAK DOMBA

Kamalabiran-Na Anak Domba

Yohanes 21:1-19

Pemahaman Teks 

Penampakan Yesus di dalam kisah ini, itulah penampakan Yesus yang ketiga kepada murid-muridNya ketika mereka sedang berkumpul. Sebelum Yesus disalibkan, Ia berjanji akan menemui mereka di Galilea. Malaikat dan Yesus juga berjanji demikian kepada murid-Nya yang perempuan sesudah Ia bangkit. 

Penulis Injil Yohanes bermaksud memberikan pernyataan tentang Yesus Kristus yang bangkit. Yesus telah menyatakan dirinya kepada para murid dengan cara yang khusus, yakni secara jasmani dan secara pribadi. Rasul-rasul itu masih bingung dan banyak hal yang masih belum mereka ketahui. Pengharapan mereka akan suatu kerajaan duniawi telah hilang. Yesus dijual lalu disalibkan dan mati. Tetapi kemudian ia bangkit lagi. Mereka bingung mengenai semua itu. Sementara mereka mengenangkan semua itu, Petrus berkata, Aku pergi menangkap ikan. (ay.3). Mungkin mereka hendak kembali kepada pekerjaan mereka dahulu. Kesibukan itu membantu mereka melupakan kekecewaan mereka. Tetapi sementara mereka lupa terhadap kekecewaan mereka, suatu kekecewaan baru timbul, yakni mereka telah bekerja sepanjang malam, namun belum mendapat seekor ikan pun. (lih. ay.3-5)

Lalu kata Yesus kepada mereka, Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu maka akan kamu peroleh. (ay.6). Biasanya mereka tidak menebarkan jala di sebelah kanan perahu. Tetapi mereka menurut perintah itu dan menangkap banyak ikan. Ini bukanlah soal dapat ikan banyak. Tapi lebih dari itu. Yesus mau memfokuskan kembali para murid pada hakikat pemanggilan mereka. Yesus tidak mengajar dan mempersiapkan mereka untuk kembali menjadi penjala ikan, melainkan menjadi penjala manusia. Yesus mau menyatakan kepada mereka bahwa mereka akan menangkap banyak ikan, yakni membawa ribuan orang kepada Kristus. Mereka tidak dipanggil untuk menangkap ikan yang mati, melainkan menangkap ikan yang hidup. Dengan daya ingatnya yang tajam, Yohanes pada saat itu insaf bahwa itulah Yesus, lalu ia berkata: Itu Tuhan. (ay.7). Pada saat itu dapat dilihat lagi perbedaan yang sangat jelas antara sifat Petrus dan Yohanes. Yohanes tajam pikirannya, semua hal direnungkannya baik-baik. Petrus cepat berkata-kata dan cepat bergerak. Ia melompat ke dalam danau itu lalu berenang ke pantai. 

Kepada murid-murid yang kecewa dan bingung itu, Yesus menampakan diri sebagai pribadi yang turun tangan dalam segala suasana. Semalaman mereka mencari ikan dan tidak mendapat apa-apa, tetapi Yesus ada di sana. Ia berdiri di pantai. Malam itu merupakan malam yang sial bagi mereka, tetapi Yesus memberikan pagi yang baik.

Pertanyaan Diskusi

Bacalah kembali ayat 6 tentang pernyataan Yesus kepada murid-murid-Nya: Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu. Apa makna yang ada di balik pernyataan Yesus ini? 

Yesus sudah bangkit, menang atas maut. Dia sudah menyatakan diri kepada para murid yang lagi merasa kecewa dan putus asa. Bagaimana bapak/ibu/sdr.i memaknai kehadiran Yesus dalam realitas hidup yang mengecewakan dan yang kadang membingung ini?

Minggu, 24 April 2022

Penelaahan Alkitab: BERUBAH OLEH KEBANGKITAN KRISTUS


BERUBAH OLEH KEBANGKITAN KRISTUS

Napopembali kamalimbangunanNa Kristus

Yohanes 20:19-31


Pembimbing Teks

Dalam kondisi yang amat ketakutan, murid-murid Yesus bertemu di ruang yang tertutup dan terkunci (ay.19). Walaupun demikian Yesus tiba-tiba muncul dan mengucapkan salam atas mereka sambil memperlihatkan tangan dan lambung-Nya. Kehadiran Yesus di tengah-tengah mereka tidak sekedar hadir  tetapi sekaligus memberi pesan kepada para murid-Nya untuk pergi melaksanakan misi Yesus agar semakin banyak orang yang percaya dan mendapatkan pengampunan dosa untuk hidup yang kekal. Salah seorang murid yakni Tomas tidak berada ditempat ketika Yesus menampakkan diri kepada murid yang lain saat itu sehingga dia pun kurang yakin terhadap kesaksian rekan-rekannya jika Yesus benar-benar telah bangkit (ay.25) Tomas justru menghendaki pembuktian sedapat mungkin dirinya dapat melihat Yesus dengan mata kepalanya. Itulah sebabnya beberapa waktu kemudian Yesus akhirnya menampakkan diri kepadanya. Tomas pun akhirnya percaya dan menyembah Yesus sambil berkata "Ya Tuhanku dan Allahku!" (ay.28). 

Fakta kebangkitan Kristus, sekaligus mengubah suasana para murid dari takut menjadi sukacita (ay.20). Mereka akhirnya dibaharui dan diperlengkapi untuk sebuah tugas yang dipercayakan kepada Mereka. Pada sisi tertentu kita dapat belajar dari keraguan Tomas tentang sikap yang harus melihat bukti dulu lalu percaya. Namun pada sisi yang lain kita pun dapat menghayati bahwa percaya tidak harus melihat dengan mata kepala tetapi  dapat pula berangkat dari kekuatan mata hati dengan cara penuh penyerahan diri dalam kebenaran dalam kuasa Roh Kudus. Sekalipun demikian baik Tomas maupun para murid lainnya akhirnya diubahkan oleh kebangkitan Kristus yang selanjutnya berani bersikap memberikan kesaksian imannya tentang Yesus yang bangkit.

Pertanyaan Diskusi:

Baca ayat 25, Bagaimana pandangan anda tentang sikap Thomas yang melihat dulu baru percaya?

Dalam konteks beriman kita, bagaimana pandangan anda, lihat dulu lalu percaya atau percaya dulu kemudian lihat.

Minggu, 17 April 2022

Penelaahan Alkitab: BERBAGI SUKACITA KEBANGKITAN-NYA


BERBAGI SUKACITA KEBANGKITAN-NYA

Untaa kaparannuan kamalimbangunan-Na

Kisah Para Rasul 10:34-43


Pembimbing Teks

Dalam perikop ini Petrus menekankan bahwa Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang bahkan setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya (ay.34-35). Petrus menghayati bahwa keselamatan bukan hanya milik orang Yahudi saja tetapi semua orang yang percaya kepada Kristus yang bangkit. Sebagai orang Yahudi, Petrus belajar mengatasi sikap Yahudi yang merasa diri lebih benar dari bangsa lain lalu menerima Kornelius, seorang kafir sebagai sesama manusia yang dikasihi Allah (ay.34). Petrus menyadari bahwa panggilannya mengikut Yesus adalah untuk memberitakan keselamatan bagi semua orang (ay.42). Bagi Petrus, sikap umat Yahudi yang mengklaim diri sebagai satu-satunya umat pilihan Allah adalah sebuah kekeliruan karena mereka lupa bahwa keterpilihannya sebagai umat pilihan justru mengabaikan tugasnya karena sesungguhnya bangsa Yahudi punya panggilan dan tugas istimewa untuk membawa bangsa-bangsa lain datang kepada Allah. Khotbah Petrus kepada Kornelius dengan tegas menyatakan bahwa Allah tidak membedakan orang sebab Allah berkenan atas setiap orang dari bangsa manapun yang datang dengan tulus mencari Allah termasuk Kornelius yang adalah seorang kafir. Rahasia perkenan Allah atas semua orang ini terletak pada diri Yesus Kristus (ay.36-38). Yesus yang datang ke dunia ini mengerjakan karya keselamatan untuk membuat orang berkenan kepada Allah. Melalui kematian-Nya di kayu salib dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati, Yesus telah menyediakan jalan keselamatan untuk semua orang dan semua bangsa bahwa siapa yang percaya kepada Kristus juga beroleh kemuliaan dalam Kristus. Karena itulah Petrus sangat menyadari bahwa panggilannya mengikut Yesus adalah untuk memberitakan keselamatan bagi semua orang (ay.42).    

Pertanyaan Diskusi:

Baca ayat 34! Menurut saudara, apa arti perkataan "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.

Menurut pengamatan anda pembedaan seperti apa yang masih sering muncul dalam kehidupan berjemaat sebagai satu persekutuan.

Penelaahan Alkitab: ANUGERAH PERTOBATAN BAGI SEMUA

  ANUGERAH PERTOBATAN BAGI SEMUA Pengkatobaran dipakamasean lako mintu tau Yohanes 13:31-35 Pemahaman Teks Yohanes 13:31-35 menegaskan perin...