Napopembali kamalimbangunanNa Kristus
Yohanes 20:19-31
Pembimbing Teks
Dalam kondisi yang amat ketakutan, murid-murid Yesus bertemu di ruang yang tertutup dan terkunci (ay.19). Walaupun demikian Yesus tiba-tiba muncul dan mengucapkan salam atas mereka sambil memperlihatkan tangan dan lambung-Nya. Kehadiran Yesus di tengah-tengah mereka tidak sekedar hadir tetapi sekaligus memberi pesan kepada para murid-Nya untuk pergi melaksanakan misi Yesus agar semakin banyak orang yang percaya dan mendapatkan pengampunan dosa untuk hidup yang kekal. Salah seorang murid yakni Tomas tidak berada ditempat ketika Yesus menampakkan diri kepada murid yang lain saat itu sehingga dia pun kurang yakin terhadap kesaksian rekan-rekannya jika Yesus benar-benar telah bangkit (ay.25) Tomas justru menghendaki pembuktian sedapat mungkin dirinya dapat melihat Yesus dengan mata kepalanya. Itulah sebabnya beberapa waktu kemudian Yesus akhirnya menampakkan diri kepadanya. Tomas pun akhirnya percaya dan menyembah Yesus sambil berkata "Ya Tuhanku dan Allahku!" (ay.28).
Fakta kebangkitan Kristus, sekaligus mengubah suasana para murid dari takut menjadi sukacita (ay.20). Mereka akhirnya dibaharui dan diperlengkapi untuk sebuah tugas yang dipercayakan kepada Mereka. Pada sisi tertentu kita dapat belajar dari keraguan Tomas tentang sikap yang harus melihat bukti dulu lalu percaya. Namun pada sisi yang lain kita pun dapat menghayati bahwa percaya tidak harus melihat dengan mata kepala tetapi dapat pula berangkat dari kekuatan mata hati dengan cara penuh penyerahan diri dalam kebenaran dalam kuasa Roh Kudus. Sekalipun demikian baik Tomas maupun para murid lainnya akhirnya diubahkan oleh kebangkitan Kristus yang selanjutnya berani bersikap memberikan kesaksian imannya tentang Yesus yang bangkit.
Pertanyaan Diskusi:
Baca ayat 25, Bagaimana pandangan anda tentang sikap Thomas yang melihat dulu baru percaya?
Dalam konteks beriman kita, bagaimana pandangan anda, lihat dulu lalu percaya atau percaya dulu kemudian lihat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar