Senin, 02 Mei 2022

Penelaahan Alkitab: KEMULIAAN ANAK DOMBA

 

KEMULIAAN ANAK DOMBA

Kamalabiran-Na Anak Domba

Yohanes 21:1-19

Pemahaman Teks 

Penampakan Yesus di dalam kisah ini, itulah penampakan Yesus yang ketiga kepada murid-muridNya ketika mereka sedang berkumpul. Sebelum Yesus disalibkan, Ia berjanji akan menemui mereka di Galilea. Malaikat dan Yesus juga berjanji demikian kepada murid-Nya yang perempuan sesudah Ia bangkit. 

Penulis Injil Yohanes bermaksud memberikan pernyataan tentang Yesus Kristus yang bangkit. Yesus telah menyatakan dirinya kepada para murid dengan cara yang khusus, yakni secara jasmani dan secara pribadi. Rasul-rasul itu masih bingung dan banyak hal yang masih belum mereka ketahui. Pengharapan mereka akan suatu kerajaan duniawi telah hilang. Yesus dijual lalu disalibkan dan mati. Tetapi kemudian ia bangkit lagi. Mereka bingung mengenai semua itu. Sementara mereka mengenangkan semua itu, Petrus berkata, Aku pergi menangkap ikan. (ay.3). Mungkin mereka hendak kembali kepada pekerjaan mereka dahulu. Kesibukan itu membantu mereka melupakan kekecewaan mereka. Tetapi sementara mereka lupa terhadap kekecewaan mereka, suatu kekecewaan baru timbul, yakni mereka telah bekerja sepanjang malam, namun belum mendapat seekor ikan pun. (lih. ay.3-5)

Lalu kata Yesus kepada mereka, Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu maka akan kamu peroleh. (ay.6). Biasanya mereka tidak menebarkan jala di sebelah kanan perahu. Tetapi mereka menurut perintah itu dan menangkap banyak ikan. Ini bukanlah soal dapat ikan banyak. Tapi lebih dari itu. Yesus mau memfokuskan kembali para murid pada hakikat pemanggilan mereka. Yesus tidak mengajar dan mempersiapkan mereka untuk kembali menjadi penjala ikan, melainkan menjadi penjala manusia. Yesus mau menyatakan kepada mereka bahwa mereka akan menangkap banyak ikan, yakni membawa ribuan orang kepada Kristus. Mereka tidak dipanggil untuk menangkap ikan yang mati, melainkan menangkap ikan yang hidup. Dengan daya ingatnya yang tajam, Yohanes pada saat itu insaf bahwa itulah Yesus, lalu ia berkata: Itu Tuhan. (ay.7). Pada saat itu dapat dilihat lagi perbedaan yang sangat jelas antara sifat Petrus dan Yohanes. Yohanes tajam pikirannya, semua hal direnungkannya baik-baik. Petrus cepat berkata-kata dan cepat bergerak. Ia melompat ke dalam danau itu lalu berenang ke pantai. 

Kepada murid-murid yang kecewa dan bingung itu, Yesus menampakan diri sebagai pribadi yang turun tangan dalam segala suasana. Semalaman mereka mencari ikan dan tidak mendapat apa-apa, tetapi Yesus ada di sana. Ia berdiri di pantai. Malam itu merupakan malam yang sial bagi mereka, tetapi Yesus memberikan pagi yang baik.

Pertanyaan Diskusi

Bacalah kembali ayat 6 tentang pernyataan Yesus kepada murid-murid-Nya: Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu. Apa makna yang ada di balik pernyataan Yesus ini? 

Yesus sudah bangkit, menang atas maut. Dia sudah menyatakan diri kepada para murid yang lagi merasa kecewa dan putus asa. Bagaimana bapak/ibu/sdr.i memaknai kehadiran Yesus dalam realitas hidup yang mengecewakan dan yang kadang membingung ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penelaahan Alkitab: ANUGERAH PERTOBATAN BAGI SEMUA

  ANUGERAH PERTOBATAN BAGI SEMUA Pengkatobaran dipakamasean lako mintu tau Yohanes 13:31-35 Pemahaman Teks Yohanes 13:31-35 menegaskan perin...